Tag

jejak sejarah       Para pemintal sejarah, pernahkan terbayangkan oleh kalian, hidup kalian yang berkubang lumpur memburuh peluh saat awal peradaban telah menciptakan manusia rapi, bersih, dan mulia yang merajut hikmah dari kisah kalian? Pernahkah terbayangkan, hari peringatan akan kalian telah ditetapkan atas nama kisah cinta sejati yang menyuarakan kasih tanpa batasan?

        Bermunculan dari ranah apapun, para pemintal sejarah menerobos terowongan zaman. Mereka terlihat seperti orang sinting yang dicerca, tapi kemudian dipuja sampai beratus tahun setelah jasad berkalang tanah.

            Manusia banyak belajar dari masa lalu, wahai para pemintal sejarah. Lihatlah, dunia tak pernah sama, namun mengundang miris dan haru yang serupa. Tiap-tiap masa punya perjuangannya sendiri-sendiri, dan kami pun juga begitu.

      Kami perlahan menjadi pemintal sejarah untuk masa depan, bagaimanapun bentuknya. Di masa itu nanti, orang-orang akan berhenti dan mengambil gambar di depan monumen tentang kami, berdiri dan menengadah melawan silau matahari untuk melihat wajah-wajah yang terpahat pada patung diri kami. Menciptakan para profesor dan pembelajar dari kisah kami. Begitu terus. Dan perjuangan dimulai lagi dari sana, oleh manusia yang tidak akan pernah kami lihat lagi.

        Maka hidup ini adalah pergerakan melingkar, sebab lingkaran tak punya ujung. Seperti atom, seperti tata surya. Because we always start all over again right after every end. Sampai Tuhan memutuskan bahwa akhir itu adalah benar-benar sebuah akhir.